Cita – Citaku 5 Tahun Kedepan
Oleh : Wanda Febriyana


Nama saya Wanda Febriyana, saat ini saya berusia 19 tahun. Diumur 19 tahun ini masih lah banyak hal yang saya cita – citakan untuk kehidupan saya dikemudian hari. Pada awalnya sayasangat bercita – cita ingin menjadi seorang arsitektur, kenapa? Karena saya menginginkan apa yang menjadi kelebihan saya dalam kerapian dalam menulis dan menggambar sesuatu yang membutuhkan ketelitian.
Cita – cita saya untuk menjadi seorang arsitektur sudah ada sejak saya duduk di bangku SMP sekitar 6 – 7 tahun yang lalu. Cita – cita ini terus saya impikan bahkan hingga saat ini. Saya berfikir bahwa bila saya menjadi seorang arsitektur saya akan bekerja sesuai dengan apa yang saya cita – citakan sejak dulu. Namun, untuk mencapai cita – cita saya menjadi seorang arsitektur tidaklah semudah yang saya bayangkan pada saat itu. Setelah saya mencoba test masuk mahasiswa baru di Universitas Katolik Parahyangan (Unpar) ternyata test nya cukup sulit, terlebih lagi arsitektur Unpar merupakan jurusan arsitektur terbaik di Asia, hal ini menambah sulit penyaringan masuk mahasiswa baru.
Pada saat mengikuti test masuk yang dimana terdiri dari berbagai macam test dan salah satunya yag pasti adallah test gambar, saat itu saya melihat dimana banyak sekali peserta yang sangat berbakat dalam menggambar. Ya, saya melihat gambaran – gambaran mereka sangatlah mengagumkan, tak heran bila pada saat akhirnya saya tidak lolos pada jurusan arsitektur Unpar ini. Meskipun sebenarnya saya merasa sangat kecewa, namun saya berusaha menerima dengan lapang dada.
Hingga pada suatu hari saya mencoba test masuk ke Institut Manajemen Telkom dengan jurusan MBTI. Dan alhamdulillah pada test masuk kesini saya diterima. Saya pun menjalankan perkuliahan seperti teman – teman saya lainnya yang ada disini, meskipun tidak dipungkiri bahwa sebenarnya keinginan saya untukmenjadi seorang arsitektur masih ada.
Namun setelah menjalani perkuliahan disini selama satu tahun lamanya saya berfikir bahwa ilmu yang saya dapatkan di kampus ini sangatlah penting bagi kehidupan kita dimasa kini. Dimana saya mendapatkan ilmu mengenai bagaimana saya dapat menjadi seorang entreupreneurship yang dapat mendirikan usaha sendiri yang didukung dengan penggunaan teknologi yang tengah berkembang sangat pesat saat ini.
Sejak saat ini saya berfikir untuk bercita – cita menjadi seorang pengusaha, dimana sayadapat mendirikan usaha saya sendiri dengan membuat produk yang saya inginkan untuk memenuhi kebutuhan banyak orang. Selain tidak usah menjadi pegawai orang lain, saya justru akan dapat menciptakan lapangan  kerja bagi banyak orang yang saat ini sangatlah dibutuhkan, karena saat ini sangatlah banyak orang – orang yang menganggur, yang tidak hanya orang yang tidak berpendidikan saja yang menganggur bahkan saat ini banyaklah orang yang berpendidikan tinggi namun masih menjadi pengangguran. Hal ini disebabkan karena di Indonesia masih banyak orang yang ingin bekerja di perusahaan orang lain dibandingkan dengan mendirikan usaha sendiri yang dapat lebih menciptakan lapangan pekerjaan bagi banyak orang.
Karena hal – hal inilah cita – cita saya untuk menjadi seorang pengusaha semakin kuat. Karena menurut pandangan saya menjadi seorang pengusaha lebih banya keuntungannya dibandingkan dengan menjadi seorang karyawan pada perusahaan lain yang telah ada di luar sana. Dengan ilmu dan pengalaman gagal saya menjadi seorang arsitektur, saya berharap cita – cita saya saat ini dapat terwujud dalam waktu lima tahun kedepan. Sehingga, saya dapat menjadi orang yang sukses dan dapat membahagiakan orang – orang di sekitar saya khususnya kedua orang tua saya.

Share This Post