Saya Lima Tahun ke Depan

Monday, February 27, 2012


Masa depan adalah cahaya terang yang coba kita gapai. Cahaya terang tersebut merupakan sebuah kesuksesan. Jalan menggapai nya mungkin tidak semudah yang kita bayangkan. Karena sumber cahaya tersebut banyak terhalang oleh berbagai hal di dunia ini. Karakteristik anak bangsa yang selalu terjebak dengan masa lalu dan selalu melihat apa yang tidak lagi menjadi bagian dari hidup mereka. Menjadi batu karang besar yang menghalangi cahaya kesuksesan di masa depan.

Pada karangan ini saya menjabarkan keinginan yang ingin saya lakukan di dalam kurun waktu lima tahun ke depan.

Nama saya Muhammad Yodi Oktadanio merupakan anak bungsu dari dua besaudara. Hidup di dalam kebahagiaan dengan keluarga yang sederhana. Sekarang memulai langkah baru di kota orang, Bandung. Institut Manajemen Telkom menjadi batu loncatan dalam menggapai cahaya kesuksesan tersebut. Memulai dari nol tanpa adanya sanak keluarga di Bandung dan juga teman satu kampus, itulah kesan pertama saya disini. Selanjutnya, alasan saya hidup jauh dari orang tua adalah mencoba menghilangkan sifat ke hedonisme ibu kota yang memuakkan bagi saya.

Lima tahun ke depan saya harus bisa lulus dari Institut Manajemen Telkom dengan nilai yang memuaskan. Tentu saja memuaskan bagi saya sendiri dan juga bagi ibu saya tercinta. Lulus dari Institut ini tidak boleh lebih dari empat tahun pastinya. Mengapa? Itu karena uang! Ya Uang! Empat tahun ini memang saya merepotkan bagi ibu saya di rumah. Beliau mencari uang demi menghidupi saya dan adik saya. Nah, maka dari itu setelah tahun ke-empat saat nya saya yang harus mencari uang untuk keluarga. Terutama untuk adik ku satu-satunya.

Target kedua adalah berperan penting dalam organisasi di dalam kampus dan di luar kampus. Seperti roti dan selai coklat, pendidikan formal harus di imbangi dengan kinerja berorganisasi. Karena kedua-duanya saling membutuhkan dan saling dibutuhkan. Cobalah perlahan namun harus ada kemajuan pada setiap langkah kita. Dan berorganisasilah dimana saja. Mungkin pada awalnya saya tidak berani berorganisasi. Lalu, mencoba berorganisasi dengan modus ikut-ikutan teman. Namun sekarang bagian itu harus diperbaiki dengan berani sendiri dan mencoba menanggung segala resiko yang kemudian kita hadapi. Santai saja, masih banyak kan teman-teman yang mendukung saya dari berbagai sudut.

Impian ketiga saya, mencari uang dari hasil keringat sendiri. Tentunya bukan dari hal belas kasihan orang tapi harus dengan akal, tenaga dan semangat. Saya ingin dalam lima tahun ke depan saya mempunyai penghasilan dari pekerjaan saya menjadi entrepreneur. IMT.. harus jadi entrepreneur lah ya? Senang sekali kalau bisa mendapatkan uang dari hasil jerih payah sendiri. Lumayan, bisa mengirit pengeluaran orang tua di kemudian hari.

Impian saya terakhir dalam waktu dekat ini adalah membentuk perkumpulan mahasiswa yang bergerak di bidang olahraga khususnya futsal dan sepak bola. Sejak awal saya berniat menekuni olahraga tersebut, besar keinginan saya membentuk sebuah tim. Baik di daerah Jakarta maupun di daerah Bandung. Mengumpulkan teman-teman se-hobi dengan saya dan berteman sebaik mungkin dengan mereka. Karena sepak bola adalah hobi saya dan saya tidak mau meninggalkan itu. Walaupun sekarang hilang seketika sesaat meninggalkan SMA Al-Izhar Pondok Labu. Memang keahlian saya dalam sepak bola atau futsal memang masih terbelakang hingga sekarang. Namun, setidaknya saya belajar hidup sehat mulai dari muda.

Muhammad Yodi Oktadanio / 111400363 / Kelas I

Share This Post