Experieence and Dream ..

Friday, March 30, 2012

Assalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuh..

Salam perjuangan teman .for the first saya ikut meramaikan blog ini. Melihat tulisan tulisan kalian yang tak kalah menarik dari para penulis ternama ( Amin ) membuatku sedikit minder dengan keterbatasanku menulis rangkaian kata.


Sebagai mahasiswa keterlambatan bukanlah keinginan. Tetapi terkadang ada saja yang bisa membuat kita terhalang karena sesuatu hal. Dan saya ingin meminta maaf kepada pak Hadi karena kelalaian yang membuatku tak bisa hadir dikala itu. Berbicara tentang cita cita 5 tahun ke depan. Saya belum bisa menafsirkan dan menggambarkan secara gambling , karena proses yang kulalui sekarang belum cukup untuk mengambil langkah dan menentukan apa apa. setidaknya itulah yang kupikirkan saat menginjak masa remaja. Itulah yang ku pegang selama ini. Namun seseorang telah membuaku tersadar bahwa cita cita dan impian itu akan menentukan alur dari sebuah proses yang aku jalani. Perlahan aku berfikir dan mencerna perkataan itu. Dan ternyata benar aku harus menggantungkan impian untuk menentukan arah.

Aku adalah mahasiswi perantau dari Makassar. orang yang telah megalami sebuah kegagalan dalam hidup. Kegagalan mewujudkan impian orangtuaku yang sangat mengharapkan aku menjadi seorang dokter, meskipun aku tidak begitu menyukai dunia itu. Bukanlah suatu kesalahan ketika orang tua berharap. Betapa peristiwa itu membuatku terpukul untuk sementara waktu. Berfikir dan terus berfikir aku akan menjadi apa kelak ? mengapa aku tidak bisa memberikan pembuktian yang sama seperti ketiga kakakku ? ketiganya telah memasuki gerbang dan melakoni peran dalam cita citanya masing masing , dua diantaranya telah berhias toga dan masih melanjutkan pendidikan ke jenjang selanjutnya. Dan 1 diantaranya tahun ini insya allah meraih gelar yang ia inginkan. Lalu aku ? apa yang patut dibanggakan ? sempat aku merasakan malu , malu kepada segenap orang yang mengenalku dan keluargaku.

Tetapi ketika aku dinyatakan lulus di salah satu jurusan di IM Telkom. Terdapat secercah harapan yang setidaknya bisa membuatku bangkit perlahan. Meskipun aku tidak bisa mendapat Perguruan Tinggi Negeri seperti saudaraku. Ini adalah kali pertama orang tuaku mengizinkan putrinya menuntut ilmu keluar karena tidak ada pilihan lain. Aku menyadari hal itu. Ketika kulangkahkan kaki kelar untuk pertama kalinya dengan waktu yang lama , hatiku miris tak kuasa menahan tangis. Namun semua butuh proses. Proses yang perlahan akan mendewasakanku. Mungkin inilah takdirku. Takdir dimana Allah telah memberikanku pilihan yang sebenarnya. mungkin tidak dalam dunia kedokteran tetapi disini, disini aku akan memberikan kebanggaan kepada beliau yang telah melahirkanku dan orang orang sekitarku. dunia social mungkin adalah dunia yang aku senangi selama ini. Dunia yang menurutku menarik untuk ikut berperan di dalamnya . tidak seperti dunia yang hanya mengandalkan ilmu pasti. Aku menjalani perkuliahan dengan senang hati. Menikmati setiap detil ilmu yang disampaikan dosen dengan segenap kemampuanya. Bukanlah hal mudah mengikuti perkuliahan yang sebagian besar membutuhkan ilmu pengetahuan social dengan basicku yang memang dari IPA. Kecuali matematika yang sedikit membantu. Tetapi semua bisa teratasi dengan kepiawaian mengatur waktu mencari apa yang harus ku cari. Terlalu panjang lebar mungkin aku menyuarakan isi hati dan tak kunjung sampai pada pembahasan awal. Tapi kuharap aku bisa berbagi kesedihan :”)

Sebenarnya masih terjadi pertentangan batin dalam diriku , ingin terus mengejar kedokteran tahun ini atau melanjutkan pendidikan di IM Telkom. SNMPTN sebentar lagi akan digelar kembali , disana jika aku ingin mengejar kembali kegagalan yang telah lalu , aku masih memiliki kesempatan. aku berniat untuk mencobanya kembali , meskipun aku tahu SNMPTN bukanlah ajang coba coba yang bisa dengan gampang kita raih tanpa kerja keras menggeluti beratus ratus bahkan beribu soal. Apakah aku mampu ? sementara aku masih memiliki tanggung jawab belajar sebagai Mahasiswa di IM Telkom? Haruskah aku mengorbankan satu tahun waktu yang sangat berarti ? begitu banyak pertanyaan yang membuatku bingung dan kembali bimbang. Aku harus membuat keputusan untuk memilih , memilih sesuatu yang akan menentukan aku dimasa mendatang. Tetapi hingga sekarang itu masih menjadi pertengkaran batin dalam benakku.

Jika aku memutuskan untuk tetap berkuliah di IM Telkom. Aku ingin menargetkan lulus secepatnya dengan predikat yang bisa membanggakan. 5 tahun itu artinya tahun 2017 , setelah menyelesaikan S1 , jika diberi rezeki oleh Allah aku ingin melanjutkan S2. Mungkin terlalu cepat tapi itu adalah keinginanku. Menyelesaikan Tesis dengan penelitian yang hebat dan meniti karir bekerja di dunia perusahaan. Mencoba untuk menemuai realitas dan mengaplikasikan ilmu yang aku dapatkan selama pendidikan. Menapaki setiap jenjang dan struktur organisasi di dalam perusahaan tersebut. Meskipun aku tahu , untuk mencapai posisi itu dibutuhkan waktu yang lama setidaknya aku sampai pada posisi manager (Amin ) . setelah merasa cukup berkiprah di dunia perusahaan , aku akan melanjutkan prosfesi sebagai tenaga pengajar ( dosen ) di UNHAS dan mulai merintis bisnis untuk masa depan , menyeimbangkan asset dan kewajiban. Sebab dunia bisnis tidak aka pernah mati, semua tergantung dari bagaimana kita mengelola dan mempertahankanya. Berharap apa yang telah kuraih memberikan manfaat dan kebahagiaan bagi semua orang. Dan untuk yang terakhir dan inti dari segala cita citaku. Aku ingin kedua orang tuaku mengiring kesuksesaanku , menikmati segala usaha yang telah kulakukan , dan tersenyum saat melihat aku menghampirinya, meraih surga dengan segala kenikmatanya . :)

Itulah curhatan dan gambaran cita citaku dimasa mendatang, aku yakin teman teman juga memiliki cerita yang tak kalah seru dari apa yang aku alami . mari kita saling berbagi pengalaman untuk menguatkan kita menghadapi realitas yang tak hanya membuhkan proses tapi pencapaian.

Terima kasih yang sebesar besarnya kepada Pak Hadi yang telah memberikan jalan kepada saya dengan keterlambatan untuk menulis dengan segala keterbatasan yang aku miliki. Sukses selalu pak :)...

KEEP SPIRIT FOR CATCH OUR DREAM !

Assalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuh .

posted by : Ayu Ardhillah Yuliartha Rachman.

Share This Post